Bogor, 24 September 2024 – Dalam rangka meningkatkan keterampilan digital generasi muda, sebuah pelatihan pembuatan website tingkat dasar hingga menengah sukses digelar selama tiga hari berturut-turut di kampus IPB University. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi serta pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kemampuan digital mereka, terutama dalam hal pengelolaan website.
Pelatihan yang berlangsung dari 21 hingga 23 September 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai web development, mulai dari dasar-dasar HTML, CSS, hingga pembuatan website responsif menggunakan framework seperti Bootstrap. Tak hanya itu, para peserta juga diajarkan untuk mengelola website menggunakan **Content Management System (CMS)** seperti WordPress, sehingga mereka dapat membuat dan mengelola website tanpa perlu menguasai coding tingkat lanjut.
Salah satu peserta pelatihan, Budi Setiawan, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya sebelumnya tidak tahu bagaimana cara membuat website, tapi dengan pelatihan ini saya sekarang bisa membuat dan mengelola website sendiri untuk usaha kecil saya,” ujarnya dengan antusias.
Pelatihan ini dibagi menjadi tiga bagian utama. Pada **hari pertama**, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar web development, termasuk cara kerja website, perbedaan antara front-end dan back-end, serta pemahaman dasar HTML dan CSS. Para peserta belajar secara langsung bagaimana membuat halaman web sederhana yang dapat mereka kembangkan sendiri.
Di **hari kedua**, materi difokuskan pada pembuatan website responsif yang dapat menyesuaikan tampilan di berbagai perangkat. Para peserta diperkenalkan dengan Flexbox dan Grid layout di CSS, serta dasar-dasar JavaScript untuk menambah interaktivitas pada website. Mereka juga mempelajari penggunaan framework seperti Bootstrap, yang memudahkan pembuatan website dengan tampilan modern dan responsif.
**Hari terakhir** pelatihan lebih difokuskan pada pengenalan CMS, dengan WordPress sebagai platform utama. Peserta diajarkan cara mengelola konten, memilih tema, serta cara mempublikasikan website mereka. Selain itu, mereka juga mendapat tips mengenai SEO dasar dan optimalisasi kecepatan website, yang sangat penting untuk pengalaman pengguna dan peringkat di mesin pencari.
“Di era digital seperti sekarang, memiliki keterampilan membuat dan mengelola website adalah nilai tambah yang sangat penting, terutama bagi mahasiswa dan pelaku bisnis,” ungkap Randika Sakti Nugraha, seorang mahasiswa Ecotourism di IPB University yang juga turut berpartisipasi sebagai National Event and Collaboration Officer dalam acara ini.
Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh untuk membuat website profesional, baik untuk keperluan pribadi, usaha, maupun organisasi mereka. Pelatihan serupa juga diharapkan dapat terus dilakukan untuk semakin banyak kelompok masyarakat, sehingga mereka dapat beradaptasi dan berinovasi di era digital yang semakin berkembang pesat