Di Sukawangi, sebuah inovasi yang menginspirasi muncul dari pengelolaan serai menjadi karbol untuk pel. Dalam upaya memaksimalkan potensi sumber daya lokal, para petani di desa ini mulai mengambil langkah proaktif untuk memanfaatkan serai yang melimpah dan sering kali terabaikan. Dengan mengolah serai yang tidak terpakai, mereka menciptakan produk pembersih ramah lingkungan yang tidak hanya efektif tetapi juga aman untuk kesehatan.
Proses pengolahan dimulai dengan pengumpulan serai yang sudah tidak terpakai. Selanjutnya, serai tersebut diekstraksi untuk menghasilkan minyak esensial yang kaya akan senyawa antibakteri dan aroma yang menyegarkan. Kombinasi minyak serai dengan bahan alami lainnya menghasilkan karbol yang ampuh dalam membersihkan lantai, menghilangkan kotoran dan bakteri, serta memberikan nuansa segar pada setiap sudut rumah.
Inisiatif ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat Sukawangi. Selain memberikan alternatif pembersih yang lebih aman dibandingkan produk berbahan kimia, pengolahan serai ini juga meningkatkan pendapatan petani setempat. Dengan menjual produk karbol ini, mereka tidak hanya memperoleh keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah dan pelestarian lingkungan.
Lebih dari sekadar produk pembersih, usaha ini telah menciptakan kesadaran di kalangan warga akan pentingnya keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya lokal. Komunitas mulai berbondong-bondong terlibat dalam proses produksi, belajar tentang cara mengolah bahan alami dan memahami nilai ekonomi yang dapat dihasilkan.
Dengan demikian, pengelolaan bahan serai menjadi karbol tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat Sukawangi untuk berinovasi dan menciptakan peluang baru. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.